Memelihara ikan hias dalam akuarium adalah salah satu hobi yang menyenangkan dan menenangkan. Namun, sebelum menggabungkan berbagai jenis ikan hias dalam satu akuarium, penting untuk mengetahui kompatibilitas antar spesies. Tidak semua ikan hias dapat hidup berdampingan dengan damai. Beberapa spesies memiliki kebutuhan yang berbeda, sifat agresif, atau kecenderungan untuk saling menyerang, yang dapat menyebabkan stres atau bahkan kematian.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis ikan hias yang dapat digabungkan dalam satu akuarium, serta spesies yang sebaiknya dipelihara secara terpisah.
Jenis Ikan Hias yang Boleh Digabung dalam Akuarium
1. Guppy
Guppy adalah ikan hias kecil dengan warna cerah yang sangat populer di kalangan pemula. Mereka memiliki sifat damai dan dapat hidup berdampingan dengan berbagai spesies lain.
- Kompatibel dengan: Neon tetra, molly, platy, dan corydoras.
- Kebutuhan: Suhu air 24–28°C dan pH 6.8–7.8.
Guppy sangat cocok untuk akuarium komunitas kecil karena mereka tidak agresif dan mudah beradaptasi.
2. Neon Tetra
Neon tetra adalah ikan kecil berwarna biru dan merah yang sering menjadi pilihan untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka bergerombol dan merasa nyaman jika dipelihara dalam kelompok.
- Kompatibel dengan: Guppy, platy, corydoras, dan ikan kecil lainnya.
- Kebutuhan: Suhu air 20–26°C dan pH 6.0–7.0.
Karena sifatnya yang tenang dan damai, ikan neon tetra bisa digabungkan dengan berbagai ikan hias kecil lainnya.
3. Corydoras
Corydoras adalah ikan dasar yang terkenal karena sifatnya yang damai dan kemampuannya membersihkan sisa makanan di dasar akuarium. Mereka sangat cocok untuk akuarium komunitas.
- Kompatibel dengan: Guppy, neon tetra, dan molly.
- Kebutuhan: Suhu air 22–26°C dan pH 6.0–7.5.
Corydoras sering dipilih untuk menjaga kebersihan akuarium karena mereka suka mencari makanan di dasar.Jenis Ikan Hias yang Tidak Boleh Digabung dalam Akuarium
Platy merupakan jenis ikan kecil berwarna cerah yang mudah dirawat. Mereka memiliki sifat damai dan cocok untuk akuarium komunitas.
- Kompatibel dengan: Guppy, molly, dan neon tetra.
- Kebutuhan: Suhu air 22–26°C dan pH 6.8–8.0.
Platy sering digunakan untuk mempercantik akuarium karena warna-warna cerahnya.
5. Ikan Zebra Danio
Zebra danio adalah ikan kecil dengan pola garis-garis khas. Mereka sangat aktif dan suka bergerombol.
- Kompatibel dengan: Neon tetra, corydoras, dan guppy.
- Kebutuhan: Suhu air 18–24°C dan pH 6.5–7.5.
Zebra danio cocok untuk akuarium yang lebih besar karena mereka memerlukan ruang untuk berenang.
Jenis Ikan Hias yang Sebaiknya Tidak Digabung dalam Akuarium
1. Ikan Cupang (Betta)
Cupang terkenal karena kecantikan dan agresivitasnya, terutama terhadap ikan dengan sirip panjang atau warna cerah.
- Tidak Kompatibel dengan: Guppy, neon tetra, atau ikan dengan sirip panjang.
- Kebutuhan: Suhu air 24–28°C dan pH 6.5–7.5.
Ikan cupang sebaiknya dipelihara sendirian atau dengan spesies dasar yang damai, seperti ikan corydoras.
2. Ikan Oscar
Oscar adalah jenis ikan besar yang memiliki sifat agresif dan teritorial. Mereka tidak cocok untuk akuarium komunitas kecil.
- Tidak Kompatibel dengan: Ikan kecil seperti neon tetra, guppy, atau molly.
- Kebutuhan: Suhu air 23–27°C dan pH 6.0–8.0.
Oscar lebih cocok dipelihara dengan ikan besar lainnya yang memiliki sifat serupa.
3. Ikan Red Tail Shark
Red tail shark adalah ikan hias dengan warna hitam dan ekor merah mencolok. Meskipun menarik, ikan ini sangat teritorial.
- Tidak Kompatibel dengan: Ikan kecil atau ikan yang lambat bergerak.
- Kebutuhan: Suhu air 22–26°C dan pH 6.5–7.5.
Ikan ini membutuhkan ruang yang cukup luas untuk mengurangi agresivitasnya.
4. Ikan Koi
Koi sering kali dipelihara di kolam karena ukurannya yang besar dan kebutuhannya akan ruang yang luas. Jika dipelihara di akuarium, mereka cenderung merusak tanaman dan mengganggu ikan lain.
- Tidak Kompatibel dengan: Ikan kecil atau tanaman air.
- Kebutuhan: Suhu air 15–25°C dan pH 6.8–8.2.
Koi lebih cocok untuk kolam terbuka daripada akuarium.
5. Ikan Piranha
Piranha terkenal karena sifat agresif dan kecenderungan mereka untuk memangsa ikan lain. Mereka tidak cocok untuk akuarium komunitas.
- Tidak Kompatibel dengan: Semua jenis ikan kecuali sesama piranha.
- Kebutuhan: Suhu air 24–28°C dan pH 6.5–7.5.
Piranha hanya disarankan untuk penggemar ikan predator yang berpengalaman.
Tips Memilih Kombinasi Ikan Hias untuk Akuarium
- Perhatikan Ukuran dan Sifat Ikan: Jangan gabungkan ikan kecil dengan ikan besar yang berpotensi memangsa mereka.
- Sesuaikan Kondisi Air: Pastikan semua ikan dalam akuarium memiliki kebutuhan suhu dan pH air yang serupa.
- Pilih Ikan dengan Sifat Damai: Hindari menggabungkan ikan agresif dengan ikan yang damai.
- Sediakan Ruang yang Cukup: Overcrowding dapat memicu stres dan agresivitas pada ikan.
- Amati Perilaku Ikan: Jika ada ikan yang terlihat stres atau diserang, segera pisahkan untuk mencegah konflik lebih lanjut.
Kesimpulan
Menggabungkan berbagai jenis ikan hias dalam satu akuarium memerlukan perencanaan dan pemahaman tentang sifat serta kebutuhan setiap spesies. Ikan seperti guppy, neon tetra, dan corydoras adalah pilihan yang aman untuk akuarium komunitas, sementara ikan seperti cupang, oscar, dan piranha sebaiknya dipelihara secara terpisah. Dengan memilih kombinasi yang tepat, Anda dapat menciptakan akuarium yang indah dan harmonis untuk dinikmati.
Baca juga :
Rekomendasi Clean-Up Crew yang Cocok untuk Akuarium: Menjaga Kebersihan dengan Cara Seru!